KALKULUS PERTEMUAN 13, INTEGRAL PARSIAL TENTU
PERTEMUAN KE 13
INTEGRAL PARSIAL TENTU
Pengintegralan parsial tentu merupakan kombinasi antara aturan integal tentu
dengan aturan integral parsial, dengan ketentuan bahwa di dalam suatu fungsi
tersebut bisa diasumsikan bahwa f(x) dan g(x) keduanya kontinyu pada interval
tertutup [a,b] . Langkah pengerjaanya
tetap sama menggunakan langkah integral parsial tak tentu yaitu dengan cara
menentukan fungsi π’ dan ππ£, kemudian subtitusikan ke rumus integral parsial tentu.
Bentuk integral baku dari integral parsial tentu seperti rumus berikut.
Integral parsial tentu dikatakan kombinasi dari aturan integral tentu dan integral
parsial karena dalam pensubstitusian interval, sebuah interval dapat diterjemahankan
ke dalam bentuk yang berbeda.
Dalam aplikasi persoalan integral
parsial tentu, umumnya setiap soal terdiri dari gabungan fungsi tersebut, sehingga
harus dapat membedakan kapan menggunakan π = 3,14 dan kapan menggunakan
π = 180° .
Seperti pada integral parsial tak tentu, pada integral parsial tentu juga terdapat
2 metode atau cara untuk menyelesaikan persoalan integral dengan aturan integral
parsial yang diuraikan sebagai berikut.
1. Cara 1
a. Mengubah soal dengan memisalkan soal integral ∫ π(π₯)ππ₯ menjadi bentuk
∫ π’ ππ£
b. Tentukan nilai du sebagai turunan dari u dan tentukan nilai v sebagai integral
dari v
c. Masukkan hasil langkah 1 dan 2 ke dalam rumus baku integral parsial
d. Masukkan batas interval yang diketahui pada hasil integral dari poin c dengan
menggunakan aturan integral tentu:
2. Cara 2
Cara ini merupakan cara praktis untuk menentukan integral parsial selain fungsi
ln, dimana langkah-langkahnya adalah:
a. Ubah fungsi integran menjadi bentuk ∫ π’ ππ£ , sehingga diperoleh fungsi u dan dv.
b. Tentukan turunan dari fungsi u hingga bernilai 0 dan integralkan dari fungsi dv
sampai u bernilai 0 dengan menggunakan aturan tabel turunan dan integral
seperti Tabel. berikut.
c. Integralkan fungsi integran yang diketahui dengan menjumlahkan perkalian u
dengan integral pertama dv, kemudian mengurangkan perkalian du dengan
integral kedua dv (jika u=0 didapat dari lebih dari 2 kali turunan, maka pada
perkalian fungsinya gunakan pola penjumlahan, pengurangan, penjumlahan,
pengurangan, dan seterusnya), kemudian masukkan batas interval yang
diketahui pada hasil integral dari poin b dengan menggunakan aturan integral
tentu:
Komentar
Posting Komentar